Hamil Anggur – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Hamil anggur atau mola hidatidosa merupakan kelainan pada kehamilan yang jarang terjadi. Kelainan ini menyebabkan ibu mengandung bukan berupa janin, melainkan jaringan yang berbentuk seperti buah anggur. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi? Mari simak penjelasan selengkapnya!
Apa Itu Hamil Anggur?
Hamil anggur atau mola hidatidosa adalah bagian dari penyakit gestational trofoblastik. Kehamilan anggur dibagi menjadi dua, yaitu parsial dan lengkap. Pada kehamilan anggur parsial, terdapat janin yang terbentuk, hanya saja janin biasanya tidak mampu bertahan hidup sehingga perlu tindakan kuret. Pada hamil anggur lengkap, seluruh jaringan janin tidak terbentuk dan digantikan dengan kista yang berisi cairan
Apa Penyebabnya?
Penyebab kehamilan anggur adalah sel telur yang sudah dibuahi yang mencegah plasenta berkembang secara normal. Akibatnya, sel tidak normal tersebut akan membentuk kumpulan kista berisi cairan yang nampak seperti buah anggur putih.
Selain itu, penyebab lain kehamilan anggur adalah ketidakseimbangan kromosom, faktor sel telur, gangguan pada sel pembentuk plasenta, kondisi sosioekonomi yang rendah, banyak anak, kekurangan asupan makanan yang mengandung protein pada ibu, serta infeksi virus.
Faktor Risiko Hamil Anggur
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kehamilan anggur, antara lain:
- Usia: Berusia di bawah 20 tahun dan di atas 40 tahun.
- Nutrisi: Kekurangan gizi.
- Kondisi Sosial Ekonomi: Status sosial ekonomi rendah.
- Riwayat Kehamilan: Pernah mengalami keguguran atau memiliki riwayat hamil anggur sebelumnya.
- Etnis: Berasal dari etnis Asia.
Gejala Hamil Anggur
Walaupun tidak memiliki tanda gejala spesifik, beberapa wanita dengan kehamilan anggur kerap mengalami tanda gejala berikut:
- Anemia
- Mual dan muntah parah
- Perdarahan tanpa nyeri: Biasanya tidak teratur dan paling banyak terjadi pada 12 minggu kehamilan, yang berlanjut dengan keluarnya gelembung anggur.
- Nyeri pada tulang panggul
- Tidak ada bunyi denyut jantung janin
- Tidak ada aktivitas janin
Diagnosis
Jika dokter kandungan mencurigai adanya kehamilan anggur, berikut adalah beberapa tes yang akan dilakukan:
- Pemeriksaan Panggul
Pada pemeriksaan panggul tanda yang akan muncul menyerupai kehamilan normal tetapi ukuran rahim tidak normal dan terjadi perdarahan. Tinggi fundus rahim tidak sesuai dengan umur kehamilan dan tidak terdengar denyut jantung bayi. - Pemeriksaan Darah Lengkap
Pemeriksaan darah berguna untuk mengetahui kadar hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam darah. Pada penderita hamil anggur, kadar HCG mencapai lebih dari 100.000 IU/L. - USG
Saat pemeriksaan USG, pada mola akan terlihat badai salju (snowflake pattern) dan tidak nampak janin. - Photo Thorax
Pada mola, terdapat gambaran gelembung udara. - Rontgen Abdomen
Tidak nampak tulang-tulang janin pada kehamilan bulan ke-3 hingga ke-4.
Cara Mengatasinya
Cara mengatasi hamil anggur adalah dengan mengangkat jaringan tidak normal. Beberapa prosedur yang bisa dilakukan antara lain:
- Evakuasi Jaringan
Pertama, evakuasi jaringan mola dilakukan dengan kuret vakum, kemudian sisanya dibersihkan dengan kuret tajam. - Histerektomi
Selanjutnya, histerektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat sebagian atau seluruh rahim wanita. - Pengobatan Profilaksis dengan Sitostatistika (Kemoterapi)
Akhirnya, kemoterapi bertujuan untuk mencegah perkembangan sel-sel yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyebaran sel-sel ganas.
Komplikasi
Jika hamil anggur tidak segera ditangani, dapat menimbulkan komplikasi seperti:
- Syok hipovolemik akibat perdarahan hebat
- Anemia terjadi karena perdarahan berulang
- Preeklampsia
- Infeksi sekunder
- Tirotoksikosis (kondisi ketika tubuh memiliki kadar hormon tiroid yang berlebihan)
- Tiroid
- Emboli sel trofoblas ke paru
Pencegahan
Belum ada cara pasti untuk mencegah adanya hamil anggur. Namun, ibu bisa melakukan pemeriksaan rutin ke rumah sakit terdekat untuk mengetahui tanda awal kelainan kehamilan.
Referensi
https://unair.ac.id/kehamilan-anggur-waspada-keganasan/
http://rsuddrloekmonohadi.kuduskab.go.id/?p=2003
https://rsiabinamedika.com/penjelasan-hamil-anggur/
https://unair.ac.id/tata-laksana-pada-ibu-dengan-kehamilan-mola-hidatidosa-disertai-hipertiroidisme/
http://repository.stikeshangtuah-sby.ac.id/822/1/kti%20Eluihza%20Putri%20N.pdf
https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/1097/EVITA%20MAULIDA%20NUR%20KTI.pdf?sequence=1&isAllowed=y