Bayi Minum ASI dan Sufor? Apa Bedanya?

Januari 13, 2025 by Ahza Firstyani

Bayi minum ASI dan Sufor seringkali menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Belum lagi ketika seorang ibu mengalami permasalahan saat menyusui, ia memilih susu formula (Sufor) sebagai alternatif. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Simak penjelasan lebih lengkap dalam artikel ini.

Perbedaan ASI dan Sufor

Perbedaan antara ASI dan sufor sangat signifikan, terutama dalam hal nutrisi, pencernaan, dan manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa aspek utama yang membedakan keduanya:

Nutrisi

• ASI
  ASI memberikan proporsi nutrisi yang tepat untuk bayi, termasuk protein, karbohidrat, lemak, dan kalsium yang tubuh bayi mudah menyerap.
• Sufor
  Pembuat sufor merancang sufor untuk meniru ASI, tetapi tidak dapat sepenuhnya menandingi komposisi nutrisinya. Misalnya, ASI menyediakan lebih banyak laktosa dan oligosakarida yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus bayi.

Pencernaan

• ASI
  Bayi mencerna ASI lebih mudah daripada sufor, sehingga mereka cenderung mengalami lebih sedikit masalah pencernaan seperti sembelit dan kembung.
• Sufor
  Sufor memiliki kekentalan yang lebih tinggi, yang bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare pada beberapa bayi.

Manfaat Kesehatan

• ASI mengandung antibodi alami yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Ini termasuk komponen antimikroba seperti imunoglobulin-A dan lactoferrin yang tidak ada dalam sufor.
• Peneliti menyatakan bahwa ASI eksklusif meningkatkan daya tahan bayi terhadap infeksi dan penyakit kronis dibandingkan sufor.

Perbedaan Bayi Minum ASI dan Sufor

Bayi minum ASI dan Sufor memiliki perbedaan dampak yang signifikan, antara lain:

Pertumbuhan

• Bayi minum ASI mendukung pertumbuhan cepat bayi dalam tiga bulan pertama, tetapi pertumbuhannya melambat karena komposisinya yang dinamis sesuai dengan kebutuhan bayi.
• Sufor meningkatkan kenaikan berat badan bayi lebih cepat setelah usia tiga bulan karena jumlah kalori yang lebih tinggi dan cara pemberiannya.

Kesehatan dan Imunitas

• Bayi minum ASI mengandung antibodi alami yang melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, menurunkan risiko kematian mendadak, serta meningkatkan kecerdasan di masa depan.
• Sufor memenuhi kebutuhan gizi, tetapi tidak mengandung antibodi alami, sehingga bayi mungkin lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Perkembangan Kognitif

• Bayi yang diberi ASI memiliki hasil tes kecerdasan yang lebih baik saat dewasa karena kandungan lemak dalam ASI penting untuk perkembangan otak.
• Meskipun sufor memberikan nutrisi penting, perkembangan kognitif bayi yang diberi sufor mungkin tidak seoptimal bayi yang diberi ASI.

Berapa Lama Bayi Butuh Minum ASI

Tahapan Pemberian ASI

Pemberian ASI dilakukan melalui beberapa tahapan penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berikut adalah tahapan pemberian ASI dari awal hingga usia 2 tahun.

Inisiasi Menyusui Dini

• Waktu: Ibu melakukan Inisiai Menyusui Dini segera setelah bayi lahir, idealnya dalam 30 menit hingga 1 jam.
  Manfaat IMD adalah membantu bayi mendapatkan kolostrum yang kaya nutrisi dan antibodi, serta memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.

ASI Eksklusif

• Usia: Dari lahir hingga usia 6 bulan.
  Ibu hanya perlu memberikan ASI saja tanpa tambahan lainnya. ASI eksklusif memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi selama periode ini, termasuk untuk mencegah infeksi dan mendukung pertumbuhan.

Pemberian ASI bersama Makanan Pendamping ASI (MPASI)

• Usia: Dari 6 bulan hingga 2 tahun.
  Setelah ibu memperkenalkan MPASI, ASI tetap menjadi sumber nutrisi penting sambil bayi mengonsumsi makanan padat. Peneliti menyarankan memberi ASI hingga anak berusia 2 tahun atau lebih.

Referensi
https://ayosehat.kemkes.go.id/perhatikan-posisi-dan-perlekatan-saat-menyusui
https://www.gooddoctor.co.id/parenting/kesehatan-anak/pertumbuhan-bayi-asi-eksklusif-justru-lebih-lambat-baca-ini-dulu-ya-moms/
https://stem.prasetiyamulya.ac.id/antara-asi-vs-susu-formula-mana-yang-lebih-baik/

Comments |0|