Janin Tidak Bergerak Tapi Perut Kencang? Normalkah Ini?
Gerakan janin selalu menjadi momen yang dinantikan dan penuh kebahagiaan bagi setiap orang tua. Setiap tendangan dan gerakan kecil dari dalam kandungan adalah tanda kehidupan dan perkembangan si kecil. Namun, ada kalanya orang tua merasa khawatir jika janin tidak bergerak tapi perut terasa kencang.
Pertanyaannya, normalkah jika janin tidak bergerak namun perut terasa kencang? Simak penjelasan lengkap mengenai hal ini di bawah.
Berapa Kali Normalnya Janin Bergerak?1
Gerakan janin selalu dinantikan oleh setiap orang tua sebagai tanda kehidupan dan perkembangan si kecil. Pada kehamilan awal (16-25 minggu), gerakan janin yang disebut “quickening” biasanya mulai terasa seperti getaran lembut. Memasuki usia 28 minggu ke atas, ibu hamil biasanya akan merasakan setidaknya 10 gerakan dalam periode 2 jam.2
Pada trimester ketiga, bayi dapat bergerak sekitar 30 kali setiap jam. Namun, pola gerakan janin bisa sangat bervariasi; beberapa bayi secara alami lebih aktif daripada yang lain. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengenali pola gerakan normal janin mereka sendiri dan memantau setiap perubahan yang signifikan.
Penyebab Perut Kencang Saat Kehamilan3
Selama kehamilan, perut kencang adalah hal wajar. Ini terjadi karena beberapa faktor, antara4 lain:
Peregangan Rahim
Seiring pertumbuhan janin, rahim mengalami peregangan yang signifikan. Peregangan ini dapat menyebabkan perut terasa kencang atau keras, terutama pada trimester kedua dan awal trimester ketiga saat rahim tumbuh cepat untuk menampung bayi.
Kontraksi Braxton-Hicks
Sering disebut sebagai “kontraksi latihan,” kontraksi Braxton-Hicks dapat dimulai sejak trimester kedua. Kontraksi ini biasanya tidak teratur dan dapat menyebabkan sensasi kencang di perut saat tubuh bersiap untuk persalinan.
Nyeri Ligamen Bundar
Ligamen bundar mendukung rahim dan meregang seiring dengan pertumbuhannya. Peregangan ini dapat menyebabkan sensasi tarikan atau kencang di perut bagian bawah, terutama saat mengubah posisi atau selama aktivitas fisik.
Masalah Gastrointestinal
Hormon kehamilan dapat memperlambat pencernaan, menyebabkan sembelit, gas, dan kembung. Masalah gastrointestinal ini dapat berkontribusi pada perasaan kencang di perut.
Posisi Bayi
Saat bayi bergerak dan mengubah posisi di dalam rahim, hal ini dapat menciptakan tekanan pada area yang berbeda, menyebabkan sensasi kencang atau ketidaknyamanan.
Normalkah Janin Tidak Bergerak Tapi Perut Kencang?5
Gerakan janin adalah indikator penting dari kesehatan dan kesejahteraan bayi dalam kandungan. Gerakan yang aktif menunjukkan bahwa janin berkembang dengan baik dan memiliki energi yang cukup. Pola gerakan janin juga bisa membantu dalam mendeteksi masalah kesehatan lebih awal. Jika gerakan janin tiba-tiba berkurang atau berhenti, itu bisa menjadi tanda bahwa janin sedang dalam kondisi stres atau ada masalah kesehatan yang harus segera ditangani. Adapun tanda perkembangan janin terganggu selain janin tidak bergerak, antara lain:
- Mengalami keputihan
- Ukuran panjang dan berat janin terlalu kecil untuk usianya
- Detak jantung lemah
- Ibu kerap mengalami keram perut
- Mual dan muntah terus-menerus
Janin Tidak Bergerak Tapi Perut Kencang? Harus Apa?
Jika ibu merasakan janin mulai tidak bergerak, sangat penting untuk ibu mengetahui apa yang perlu dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah yang dianjurkan untuk diikuti:
Tenang dan Amati
Pertama, cobalah untuk tetap tenang. Mungkin saja bayi berada dalam posisi yang berbeda atau sedang tidur. Luangkan waktu sejenak untuk fokus pada perasaan gerakan bayi.
Hitung Gerakan Janin
Mulailah menghitung gerakan janin. Panduan umum adalah mengharapkan setidaknya 10 gerakan dalam periode dua jam. Jika Anda tidak merasakan sebanyak ini, sangat penting untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Rangsang Gerakan
Makan atau Minum
Mengonsumsi camilan, terutama yang manis seperti cokelat atau minum jus dingin, dapat membantu merangsang gerakan karena lonjakan gula darah.
Ubah Posisi
Berbaring miring atau mengubah posisi yang memungkinkan lebih banyak ruang bagi bayi kadang-kadang bisa mendorong gerakan.
Buat Suara
Berbicara, bernyanyi, atau memutar musik dekat perut Anda juga bisa merangsang respons bayi.
Pantau Gerakan
Jika setelah melakukan langkah-langkah ini Anda masih tidak merasakan gerakan yang memadai, atau jika kencangnya perut berlanjut tanpa ada gerakan, penting untuk segera mencari perhatian medis.
Kapan Harus Ke Dokter?
Jika ibu tidak merasakan 10 gerakan dalam dua jam, melihat perubahan signifikan dalam pola gerakan bayi, mengalami kram yang parah, nyeri, atau jika perut terasa kencang dan tidak biasa bersamaan dengan penurunan gerakan janin, segera hubungi penyedia layanan kesehatan atau pergi ke rumah sakit. Perubahan dalam gerakan janin bisa menjadi tanda awal kemungkinan komplikasi yang memerlukan perhatian segera.
Referensi
- https://www.webmd.com/baby/fetal-movement-feeling-baby-kick ↩︎
- https://www.albertahealthservices.ca/frm-20589.pdf ↩︎
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/stomach-tightening-during-pregnancy ↩︎
- https://www.stemcyteindia.com/abdominal-tightening-during-pregnancy/ ↩︎
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470566/ ↩︎
p1wsxs