Mengapa ASI Rembes Tapi Di Pompa Sedikit?

  • Penyebab ASI Rembes Tapi di Pompa Sedikit
  • Cara Mengatasi ASI Rembes Tapi di Pompa Sedikit

ASI rembes sering kali menjadi permasalahan pada ibu hamil ataupun menyusui. Walaun ASI rembes merupakan hal yang normal, namun kejadian ini nyatanya cukup mengganggu kenyamanan. Lantas, apa penyebab ASI rembes? Yuk kita bahas!

Penyebab ASI Rembes Tapi di Pompa Sedikit

Untuk ibu hamil, ASI rembes terjadi karena payudara ibu telah siap untuk menyusui bayi. Sebenarnya ASI yang rembes ini merupakan kolostrum atau makanan pertama untuk bayi baru lahir yang keluar dari payudara ibu, sebelum air susu ibu (ASI). 

Lalu bagaimana penyebab ASI rembes pada ibu menyususi? 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ASI rembes pada ibu menyusui, antara lain:

Perubahan Hormon

ASI rembes terjadi karena adanya perubahan hormon pada ibu. Hal ini biasa terjadi terlebih ketika ibu aktif mengonsumsi obat-obatan. Efek samping dari obat-obatan sering menyebabkan perubahan kadar hormon, yang pada gilirannya dapat membuat ibu memiliki jumlah kelenjar ASI yang jauh lebih banyak dari biasanya.

Let Down Reflex

Let Down Reflex adalah rangsangan yang mempermudah aliran ASI. Ketika bayi mengisap payudara, rangsangan pada saraf-saraf kecil memicu refleks ini, sehingga ASI mengalir lebih lancar dan sering kali terjadi asi rembes.

Pembengkakan Payudara

ASI yang rembes tapi sedikit ketika dipompa juga bisa menjadi pertanda adanya pembengkakan pada payudara atau biasa disebut mastitis. 

Fistula Susu

Kejadian rembesnya ASI juga bisa terjadi karena Fistula Susu. Fistula Susu adalah kejadian tidak normal antara kulit dan saluran susu dapat mengakibatkan drainase susu terus menerus atau ASI rembes.

Cara Mengatasi ASI Rembes Tapi di Pompa Sedikit

Ibu pasti merasa tidak nyaman ketika ASI rembes namun ketika dipompa yang keluar sedikit. Walaupun tidak ada cara pasti untuk menghindari ASI rembes, namun ibu bisa lakukan cara-cara ini untuk mengatasi ASI rembes tapi sedikit ketika di pompa:

  • Lakukan pijat payudara
  • Pakai bantalan menyusui
  • Berikan jeda saat pompa ASI
  • Sering menyusui
  • Berikan tekanan pada puting
  • Kompres air es

Meski ASI rembes merupakan hal yang normal, namun ibu perlu memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh dan ASI jika ASI rembes terjadi dalam jangka waktu yang lama. Segera konsultasikan kepada dokter ketika mengalami ASI rembes disertai dengan nyeri, bengkak, demam dan kemerahan.

Daftar Pustaka

Alan, R., Kay., Mordecai, P., Blaustein. (2019). 1. Correction: Evolution of our understanding of cell volume regulation by the pump-leak mechanism.. The Journal of General Physiology,  doi: 10.1085/JGP.20181227402282019C

Kelsey, E., Larson., Stephanie, A., Valente. (2016). 1. Milk Fistula: Diagnosis, Prevention, and Treatment.. Breast Journal,  doi: 10.1111/TBJ.12528

M, Sereshti., Fateme, Nahidi., Masoumeh, Simbar., Maryam, Bakhtiari., Farid, Zayeri. (2016). 5. An Exploration of the Maternal Experiences of Breast Engorgement and Milk Leakage after Perinatal Loss.. Global Journal of Health Science,  doi: 10.5539/GJHS.V8N9P234

Baca Juga

Comments |0|

Category: Menyusui
Tags: ,