Tips Sederhana Menjadi Working Mom Bahagia

Seorang ibu bekerja (working mom) mengenakan sweater merah sedang memangku anak balitanya sambil bekerja di depan laptop, menciptakan momen kebersamaan yang hangat dan produktif.

Working mom bahagia adalah cita-cita para wanita karir di manapun mereka berada. Menjadi ibu sekaligus wanita karir tentu bukan hal mudah. Namun, bukan berarti kebahagiaan jadi sulit digapai. Dengan beberapa langkah sederhana, working mom bahagia bukan lagi sekadar harapan. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

Mulai Hari dengan Persiapan Sederhana

Pertama-tama, ciptakan pagi yang tidak terburu-buru. Sebisa mungkin, siapkan kebutuhan esok hari di malam sebelumnya. Dengan begitu, waktu pagi bisa digunakan untuk momen kecil bersama si Kecil, seperti menyusui atau sekadar pelukan hangat.

Selain itu, mengawali hari dengan sarapan bergizi dan afirmasi positif juga bisa berdampak besar. Ketika energi dan pikiran terjaga sejak pagi, semangat untuk menjalani peran sebagai ibu pekerja akan terasa lebih ringan.

Bangun Sistem Dukungan yang Kuat

Di tengah kesibukan, kita perlu sadar bahwa menjadi ibu bukan berarti harus melakukan semuanya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk membangun support system—baik dari pasangan, keluarga, maupun teman kerja.

Saat dukungan emosional dan praktis terasa cukup, tekanan akan berkurang. Alhasil, keseimbangan antara pekerjaan dan peran ibu bisa tercapai tanpa harus mengorbankan salah satunya. Inilah salah satu kunci utama working mom bahagia.

Tetapkan Batasan yang Sehat antara Rumah dan Kantor

Ketika pekerjaan dibawa pulang terus-menerus, waktu untuk diri sendiri dan keluarga bisa tersita. Maka dari itu, penting sekali menetapkan batasan yang sehat. Contohnya, tidak membuka email kantor setelah jam tertentu, atau punya waktu khusus untuk bermain bersama anak tanpa gangguan.

Dengan batasan yang jelas, peran sebagai ibu dan profesional bisa terlaksana dengan lebih fokus. Hal inilah yang membuat working mom bahagia merasa lebih terkendali dan hadir sepenuhnya di setiap peran.

Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Walau jadwal padat, jangan abaikan waktu untuk self-care. Bahkan lima belas menit untuk menikmati teh hangat, membaca buku, atau sekadar diam bisa membuat perbedaan besar.

Kebahagiaan bukan datang dari hal besar saja. Justru, dari meluangkan waktu untuk diri sendiri, energi dan empati bisa terisi kembali. Maka, sempatkan waktu untuk merawat diri agar semangat menjadi working mom bahagia tetap terjaga.

Fokus pada Progres, Bukan Kesempurnaan

Setiap ibu pasti pernah merasa kurang. Namun, daripada memaksakan diri untuk jadi sempurna, lebih baik rayakan setiap progres kecil. Misalnya, berhasil pumping di sela rapat atau bisa pulang tepat waktu untuk menyusui.

Dengan perspektif ini, tekanan akan berkurang dan rasa bangga bisa tumbuh. Karena pada akhirnya, working mom bahagia bukan tentang menjadi ibu yang sempurna, tapi ibu yang terus berusaha dengan cinta.

Working mom bahagia memang butuh usaha, tapi bisa Ibu bisa mulai dengan langkah kecil yang konsisten. Dengan perencanaan, dukungan, dan kasih sayang pada diri sendiri, kebahagiaan bukan hal yang jauh dari jangkauan.

Kalau kamu seorang working mom, tips mana yang paling ingin kamu coba duluan?

Referensi
https://www.alodokter.com/tips-buat-ibu-pekerja-agar-bahagia-di-rumah-dan-kantor
https://www.nutriclub.co.id/artikel/tips/untuk-mama/cara-mengatur-waktu-ibu-bekerja
https://www.venteny.com/id/7-tips-hebat-jadi-working-mom-di-kantor

Comments |20|

Category: Menyusui
Tags: ,